04 Agustus 2012
31 Juli 2012
Catatan perjalanan ke afrika (Jujur dan bahagia)
Selasa, Juli 31, 2012
Perjalan malam ini mengingatkan
akan kampung halaman, gelap, becek dan suara tetes air hujan dari daun daun yg
masih basah. Bus melaju di jalan yg masih basah oleh hujan. Genangan genangan kecil di jalan membuat suara
cipratan air yg terlindas oleh ban. Suasana di dalam bus leggang. Barisan bangku bangku kosong masih nampak di depan. Sementara cupu dan temannya
duduk dekat pintu keluar di samping jendela.
Teman cupu baru pulang dari
kampung halamannya di afrika mengisahkan kenyamanan dan kebahagiaannya yg tidak
pernah dia rasakan sebelumnya. Bukankah dia di sini mendapatkan semua yg
diinginkannya ??? cupu mulai mencari cari tahu apa sebenarnya yg ingin
dikatakan temannya itu..
Bus terus berjalan, dan di
beberapa tempat pemberhentian, berhenti menaikan penumpang. Jarum jam sudah
menunjukkan pukul 00 malam. Masih saja ada org yg berkeliaran malam malam
begini?? . Lantas cupu sendiri dan temannya masih berkeliaran juga !!!
Ya . memang benar cupu dan
kawannya ini memang sedang berkeliaran malam ini menuju ke rumah masih masing
dari selesai sholat isya dan tarawih di mesjid. Dan memang sholat isya di musim
panas ini memang larut malam, padahal jika di lihat di langit masih seperti
maghrib saja. Matahari enggan tidur, sementara bulan maunya bobo lama.
Isya dimulai pukul setengah dua
belas malam, lalu setelah 15 menit, tarawih. Cupu dan temannya
tidak bisa menghabiskan sholat bersama imam sampai 23 rakaat, selebihnya dia
lakukan di rumah. Sementara jika dia menunggu atau ikut sampai 20 rakaat tarawih
dan 3 rakaat witir bersama imam, maka cupu kehilangan bus terakhir yg cuma
sampai pukul 00:25.
Teman cupu yg baru pulang dari
negeri kelahirannya di afrika mengisahkan, jika dia bertengkar dengan kakak wanitanya ketika
hendak pulang kembali ke kota tempat dia kini menetap. Dia ingin tetap di sana
di afrika kota tempat kelahiran bersama ibu yg sudah lama dia tinggalkan.
Apa yg membuat dia berbuat begitu.?.
Apa yg membuat dia berbuat begitu.?.
---
Perjalanan mengunjungi orang
tuanya ke negeri kelahirannya sudah direncanakan sejak lama sebelum dia mendapatkan
status sebagai warga negara di negara tempat tinggalnya sekarang di eropa.
Setelah menunggu delapan tahun
dan dia mendapatkan kewarganegaraan barunya, maka saat yg dinanti nantikan
sampai juga. Dengan ditemani kakak perempuannya sampailah dia kembali ke negeri
kelahirannya, afrika untuk mengunjungi ibu yg sudah tidak lagi hidup dengan suaminya, karena suaminya meninggal dunia.
Hari pertama di tempat
kelahirannya dijumpai suatu yg sangat berlainan tidak seperti kehidupannya di
negeri orang yg kini jadi tempat tinggalnya, dimana semua org org yg dia kenal
atau dia tidak kenal datang megunjungi rumahnya hanya untuk memberi selamat dan
salam kepadanya, sebagai org kampung yg lugu dan tanpa basa basi, menghormati tamu dan selalu ada waktu ketika org lain membutuhkan.
Perlakukan hari pertama di kampung klahirannya telah membuka pintu yg sudah
tetutup yg selama ini dia jalani di negeri orang itu. Tidak ada satu katapun yg
dapat diungkapkannya ketka dia melihat sambutan tetangga tetatangganya dan
sanak familinya. Air mata tdk sanggup dia sembunyikan yg mengalir bersama rasa
bahagia.
Kini usianya sudah hampir menginjak
20 tahunan. Kesenangan dan kemudahan di negeri maju dan bahkan termasuk negeri
yg paling kaya di dunia, semua kebutuhannya terpenuhi. Tapi ternyata ketika
menerima sambutan dari orang orang di kampung kelahirannya, dia menyadari bahwa
yg dapati selama ini tapi cuma kebutuhan lahir saja, sementara bathinnya
kosong dan lapar.
Di negeri barunya itu tidak sekali seminggu tetangganya
menyapa, tidak sebulan sekali, kakak perempuannya atau pamannya datang
mengunjunginya. Kadang hanya lewat telefon atau jika kebetulan bertemu di jalan
atau di pasar, sambil berbas basi lalu berpisah karena waktu yg sempit, harus
mengejar ini dan itu.
Kesunyian dan kesunyian hati
inilah yg kini terpenuhi ketika dia mempunyai kesempatan untuk kembali
mengunjungi ibunya setelah hampir 10 tahun berada di negeri orang yg kini
menjadi tempat tinggalnya.
Sambutan hangat keluarga dan
tetangga serta sambutan suara azan yg dirinduinya memenuhi ruang ruang kosong
di hatinya. Dimana ketika di negeri barunya dia hanya bisa mendengar suara azan
dari internet atau ketika dia ke mesjid sholat jumat, dan itupun hanya di dalam
mesjid, karena azan tidak boleh kedengaran ke luar dari dalam mesjid.
Setelah beberapa hari di kampung
kelahirannya dan sudah mulai kenal dengan keadaan yg baru dan situasi yg ada.
Dia mencoba berbaur dengan masyarakat kampung dan disekitarnya.
---
Suatu hari teman cupu lebih awal
datang ke pasar untuk membeli bahan makanan hari itu. Dia menunggu sejak pagi lagi dan menunggu dan menunggu tukang sayur yg dipesankan oleh ibunya di pasar itu.
Dilihatnya seorang anak gadis umur belasan mendorong gerobak yg isinya penuh sayuran dan bahan makanan lainnya. Sementara seorang laki laki tanpa tangan ikut di belakangnya. Gadis belasan itu memakai kerudung dan menutupi seluruh badannya dengan baju yg sangat sederhana, namun nampak rapi dan tidak memperlihatkan bentuk tubuhnya.
Dilihatnya seorang anak gadis umur belasan mendorong gerobak yg isinya penuh sayuran dan bahan makanan lainnya. Sementara seorang laki laki tanpa tangan ikut di belakangnya. Gadis belasan itu memakai kerudung dan menutupi seluruh badannya dengan baju yg sangat sederhana, namun nampak rapi dan tidak memperlihatkan bentuk tubuhnya.
Di satu sudut pasar mereka
berhenti dan gadis muda itu menempatkan barang dagangan dan mengaturya dengan
baik, sangat cekatan dan kelihatan rapi walau tempat dan gerobaknya sangat sederhana.
Setelah siap gadis belasan itupun pergi, namun sebelum pergi, laki laki tanpa
tangan itu mencium kening gadis itu dengan penuh rasa sayang yg luar bisa,
ditambah sebaris kata, ”Hati hati di jalan ya nak, doa ayah untukmu”.
Ketika dia sampai di depan warung
gerobak itu, dia disambut dengan ucapan salam dari laki laki tanpa tangan itu.
Senyumanya megembang;, ”Adik org baru disini ya?”.
Teman cupu tidak dapat menutupi
rasa herannya ketika dia disapa demikian. Bahkan dia tidak menyangka bahwa laki
laki ini begitu memperhatikan orang orang sekitarnya sehingga dia bisa
mengetahui mana org tempatan dan org pendatang.
”Ya pak”; jawab teman cupu sambil
membalas senyuman itu.
”Dari mana adik ini? ”. Obrolan
mulai bertambah. Teman cupu sulit juga menjawabnya, jika dia sebenarnya org
sini dan ....
”Ya, pak saya kesini mengunjungi
orang tua saya”; jawab cteman cupu. Lalu dia melanjutkan dengan mengatakan
bahwa dia tinggal sebuah negara di eropa, dan dia menyebut nama negara itu.
Kemudian lelaki itu menanyakan
apa yg ingin dibelinya. Teman cupu menyebutkan beberapa jenis sayur yang ingin
dbelinya. Bapak itu mengambil dengan kedua kakinya dan dia membungkus sayuran
itu dengan kakinya juga. Nampak begitu cekatan.
Teman cupu memperhatikan di kaki
laki laki itu ada berbungkus seperti sarung dari plastik yg melindungi dari
kulitnya seperti sarung tangan layaknya.
”Maaf dik, saya melakukannya
dengan kaki saya, karena saya tidak mempunyai tangan. Alhamdulillah saya
memakai sarung plastik ini di kaki saya, agar pembeli tidak merasa kurang enak
dengan menggunakan kaki”; laki laki itu menjelaskan.
----
Teman cupu mengambil lembaran
uang dari kantungnya dan menyerahkan kepada laki laki itu. Laki laki itu mengatakan kpd teman cupu untuk meletakkan dikotak yg ada di depanya. Dia
menyebutkan berapa jumlahnya, dan jika uangnya lebih, dia meminta teman cupu untuk
mengambil kembaliannya sendiri dari kotak itu. Ternyata transkasi seperti itu diterapkan
oleh laki laki tanpa tangan itu kepada semua pembelinya.
Tiba tiba disamping cupu muncul
seorang peminta minta, seketika laki laki penjual itu mengatakan kepada peminta
minta utk mengambil sejumlah uang dari kotak uang jualannya. Lalu peminta minta
itu mengambil sejumlah uang yg disebutkan laki laki itu dan kemudian
mengucapkan terima kasih dan pergi.
”Itu saudara bapak?”; tanya teman
cupu coba menebak, karena sepertinya mereka akrab dan saling kenal.
”Bukan, dia itu peminta peminta
yg sering datang ke sini memohon bantuan”; jawab bapak penjual itu. Teman cupu
heran dan tidak bisa disembunyikan keherannya itu. Lama dia termenung, dan suara
bapak penjual itu menyadarkannya.
”Ada lagi yg diperlukan dik?”. Teman cupu menjawab ”Ngga,pak udah
pak cukup, pak”. Jawab teman cupu terbata bata.
”Baiklah kalau begitu, sayapun
mau tutup sementara, hendak ke mesjid”; kata bapak penjual itu. Setelah
mengambil belanjaanya, teman cupu-pun pulang dengan perasaan senang karena sayur yg dibutuhan sudah dibeli.
---
Tidak berapa lama suara azan pun
bergema, indah nyaring dan tidak pernah sekalipun teman cupu mendengar suara
azan seperti ini sebelumnya. Mendengar suara azan zuhur itu, teman cupu segera
pergi bergegas ke mesjid dengan belanjaannya, dia batalkan untuk pulang ke
rumah.
Keinginan tahuannya tentang suara
azan yg merdu dan nyaring itu dia luapkan ketika dia selesai shalat zuhur dengan menanyakan kepada imam yg mengimami sholat zuhur tadi.
Imam kemudian menunjuk kepada
seseorang yang baru saja keluar dari mesjid. Teman cupu melihat ke laki laki
itu, dan hampir dia tidak percaya apa yg dilihatnya. Ternyata, org yang
mengalunkan suara azan adalah laki laki tanpa tangan yg berjualan sayuran itu.
Teman cupu sangat penasaran
dengan bapak penjual sayur itu, dia mengikuti dari belakang dan dia membatalkan
untuk pulang ke rumah. Lalu dia masuk ke dalam warung kopi yg terletak persis
di depan jualan bapak tanpa tangan itu. Dia dapat memperhatikan dengan jelas
apa yg terjadi.
Laki laki tanpa tangan itu kembali
membuka dagangnnya. Pembeli mulai berdatangan. Terlihat barang dagangnnya sudah
mulai habis.
Matahari sudah mulai meninggi.
Barang dagangannya yg tersisa dari jualannya dibungkus sebagian dan sebagian
diberikan kepada penjual yg ada di samping gerobak jualannya. Dan terlihat
tetangga yg berdagang di sebelahnya itu juga memberikan sesuatu kepadanya.
---
Hari hapir menjelang sholat ashar, gadis belasan yg membawa gerobak tadi pagi datang dan mengepak semua barang dan menuntun gerobak itu kembali melalui jalan dari arah dia datang. Sementara laki laki penjual itu mengikuti dari belakang.
Hari hapir menjelang sholat ashar, gadis belasan yg membawa gerobak tadi pagi datang dan mengepak semua barang dan menuntun gerobak itu kembali melalui jalan dari arah dia datang. Sementara laki laki penjual itu mengikuti dari belakang.
Teman cupu memperhatikan bapak
dan anak itu terus sampai di ujung belokan itu, keduanya hilang dari
pandangannya. Teman cupu-pun keluar dari warung kopi dengan belanjaannya pulang
kerumah. Difikirannya.. "ibu nya sudah lama menunggu dan dirinya selama satu
hari ini di pasar".. Ada senyuman yg tdk nampak di wajahnya, namun di hatinya, senyuman bahagia. Hidup begitu berarti dalam tiap menitnya, jika kita bermanfaat utk org lain. Dia pulang dengan membawa sayur dan pelajaran hidup.
----
Saat saat untuk pulang sudah
dekat. Waktu liburan dan kunjungan ke orang tuanya sudah habis. Tiket yg dbeli
untuk pulang sudah pun diconfirmasikan sebelum berangkat.
Rasa berat dan timbang menimbang
saat malam sebelum keberangkatan pulang. Tekadnya ingin tetap di kampung
kelahirannya dan tidak ingin kembali pulang ke negara barunya di eropa, begitu berat
mengangggu fikirannya.
Kehidupan yg nyaman, keramahan
dan pelajaran yg didapati dari seorang laki laki tanpa tangan yg hidup bahagia,
dengan senyuman serta ketulusan di hari harinya menambah kuat keinginan itu.
”Aku tidak akan pulang”; kata
kata itu melucur begitu saja dari bibirnya, sebelum badannya di rebahkan ke
pembaringan di malam terakhir di kampung kelahirannya itu.
----
Pagi suara azan dari surau di
pasar itu membangunkannya. Siapa lagi kalau bukan suara laki laki tanpa tangan itu, mendayu,
merdu nyaring dan tidak menyakitkan telinga, bahkan seolah memberi semangat baru
di pagi itu utk bangun bersujud. Segera teman cupu itu bangun dan
segera mengambil wudhu dan bergegas ke mesjid.
Di mesjid sudah ada beberapa orang.
Ada yg sedang sholat dan yg berzikir dan ada yg sedang berdoa. Teman cupu
berjalan menuju ke barisan (saf) pertama yg hampri penuh, dan selanjutnya dia
sholat dua rakaat tahyatul mesjid dan dilanjutkan degan sholat sunat sebelum subuh.
Muazain yg tiada lain laki laki
tidak bertangan melantunkan iqamat tanda shalat dimulai. Suara takbir dari
raaat ke rakaat dan akhirnya sampai dengan salam, mengkahiri 2 rakaat subuh
ini.
---
Ketika teman cupu hendak keluar
dari mesjid, ada org yg memberi salam kepadanya. Dilihatnya org itu tiada lain
adalah laki laki tanpa tangan itu. Lalu dihampiri laki laki itu. Dengan membuka
pembicaraan menanyakan hal ikhlalnya.
Dan akhirnya berujung pada
pertanyaan laki laki itu kepada teman cupu. ”Apakah adik akan tinggal disini
terus?”. Pertanyaan itu seolah membangunkan cupu dari tidur. Hampir hampir dia tidak menyadari
kalau dirinya yg ditanya.
Sebelum teman cupu menjawab, laki
laki itu mengatakan kepada cupu. ”Yang kamu lihat bukanlah sesuatu yg kamu
fahami. Hidup memang seperti itu, apa yg kamu lihat baik, belum tentu baik
bagimu. Ingatlah dimana saja kita berada, jika kita bisa menjaga keyakinan,
kejujuran dan tidak pantang menyerah dan selanjunya bertawaqal hanya kapada
ALLAH swt, maka hidup kita insyaALLAH akan baik”.
Laki laki itu mengucapkan salam
kepada teman cupu, dan dia pun berlalu pergi di balik gelap yg masih
menyelimuti pagi subuh itu. Sementara teman cupu masih tertegun dengan apa yg
diucapkan laki laki tanpa tangan itu.
Teman cupu mencoba mengulang
kalimat kalimat itu, sambil membayangkan kehidupan dengan keyakinan, kejujuran
dan ketaqwaan kepada ALLAH swt.
Sanggupkah teman cupu mengamalkan
hal itu ?
---
Bus yg tiba tiba membelok
berhenti mengambil penumpang menyadarkan teman cupu untuk turun di pemberhentian
bus berikutnya, dimana teman cupu itu tinggal.
Cupu melihat wajah temannya yg
masih membayangkan kehidupan indah di kampung kelahirannya.
”Cobalah ikuti nasehat bapak itu”; kata cupu mencoba membangunkan suasana hening malam itu. Lalu cupu melanjutkan
lagi, katanya ”Memang tidak semua impian kita dan kenyataan yg kita lihat dari orang sama seperti jika berkenaan dengan diri kita. Ada yg mungkin baik buat org lain tapi tdk utk kita. Yang paling penting
adalah tekad itu yang harus dibesarkan”.
Teman cupu melihat ke arah cupu sambil membetulkan jaketnya yg terlipat di tempat duduknya.
Teman cupu melihat ke arah cupu sambil membetulkan jaketnya yg terlipat di tempat duduknya.
Terakhir cupu mengatakan kepada
temannya itu ”InsyaALLAH jika sudah siap dan kamu sudah cukup modal lahir dan
bathin, mungkin kamu boleh berfikir untuk kembali ke kampung kelahiranmu untuk memulai hidup seperti
hidup yg ada dalam impianmu”.
Teman cupu tersenyum sambil mengulurkan tangan utk bersalaman, dimana bersamaan dengan itu, bus sudahpun berhenti di perhentian dimana temannya harus turun. Ucapan salam dari dua teman berteman itu mengakhiri perjumpaan malam larut itu.
Teman cupu tersenyum sambil mengulurkan tangan utk bersalaman, dimana bersamaan dengan itu, bus sudahpun berhenti di perhentian dimana temannya harus turun. Ucapan salam dari dua teman berteman itu mengakhiri perjumpaan malam larut itu.
---
Malam terus bergulir, dua jam
lagi waktu makan sahur. Cupu masih
sempat merebahkan lelahnya bersama doa. Semoga ALLAH swt memberi yang terbaik
utk temannya. Amin
25 Juli 2012
Dapatkah orang diabetes berpusa?
Rabu, Juli 25, 2012
”(yaitu) Beberapa hari yang telah
ditentukan, maka barangsiapa di antara kalian yang sakit atau dalam bepergian,
wajib baginya untuk mengganti pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang
yang mampu berpuasa (tapi tidak mengerjakannya), untuk membayar fidyah dengan
memberi makan kepada seorang miskin. Barangsiapa yang berbuat baik ketika
membayar fidyah (kepada miskin yang lain) maka itu lebih baik baginya, dan
apabila kalian berpuasa itu lebih baik bagi kalian, jika kalian mengetahui”.
[Al Baqarah : 184]
Orang sakit dibebaskan dari puasa
selama bulan Ramadhan, jika orang yg sakit yg melakukan puasa itu dapat memudaharatkan
dirinya. Bukan kebaikan yg didapatkan, tapi malah keburukannya yg diperolehnya.
Penderita diabetes yg bergantung
kepada obat setiap harinya, harus hati hati dengan tidak mengabaikan saran dan
nasehat dokter. Jika penderita diabetes memilih untuk berpuasa, dia perlu
mengukur gula darah dan tekanan darah secara teratur. Konsultasikan dengan
dokter.
Ada beberapa tips bagi penderita
diabetes yg insyaALLAH bermanfaat :
- Ingatlah bahwa mungkin perlu memeriksa kadar gula
darah lebih sering. Bicarakan dengan dokter tentang hal ini.
- Ekstra hati-hati berkaitan dengan kadar gula darah
rendah, karena ini berbahaya.
- Apakah Anda merasa pusing, berkeringat, bingung,
bisa jadi ini tanda-tanda tingkat gula darah rendah.
- Apakah anda merasa bahwa gula darah anda rendah
(hipoglikemia), maka harus segera minum minuman manis, atau meletakkan
gula di bawah lidah.
- Makanlah makanan yg bertepung lebih. Hal ini intuk
menghidari dan mengurangi rasa lapar yg berlebihan.
- Saat berbuka, cobalah untuk tidak memakan makanan
yg terlalu banyak gula dan makanan yang berlemak.
- Harus banyak minum dengan minuman bebas gula untuk
menghindari dehidrasi.
- Makan berlebihan selama bulan Ramadhan dapat
meningkatkan kadar gula darah dan dapat menaikan berat badan.
- Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
Tidur yang buruk lebih sulit untuk mengontrol gula darah, dan memiliki
dampak negatif pada kualitas hidup.
- Seseorang dengan diabetes yang juga memiliki komplikasi lain seperti angina, gagal jantung, retinopati (penyakit mata), neuropati (penyakit saraf), nefropati (penyakit ginjal) harus ekstra hati-hati dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa.
22 Juli 2012
Katakanlah "sayang"...(dia akan bersamamu).
Minggu, Juli 22, 2012
Kita selalu berharap ALLAH swt memenuhi rumah
tangga kita dengan kasih sayang. Sesungguhnya ada hal yg dapat menjadikan
seorang istri akan selalu berada disamping
suaminya, menolongnya dalam keadaan yg sangat sulit sekalipun.
Hal ini dilakukan seorang istri, jika seorang suami menyayangi dengan penuh
kelembutan dan kesopanan serta berakhlak baik terhadapya.
--
Bagi suami coba jawab pertanyaan ini : "Kapankah
terkahir kali mengatakan kepada istri anda «Aku mencintaimu atau oh sayangku».
Bisa jadi yg terkahir kali anda katakan ini ketika sebelum menikah. Namun setelah menikah hal itu sudah terlupakan. Atau ketika suami menginginkan sesuatu, dan setelah mendapatkannya lalu
melupakannya pula.
Ada sebuah cerita tentang hal ini.
Pada suatu hari seorang suami menelpon istrinya
dan mengatakan “Assalammualaikum, apa kabar sayangku”. Ketika mendapat telefon ini, si istri
tidak percaya dengan apa yg didengarnya. Lalu dia melihat kembali ke hp-nya dan
meyakini apa yg didengarnya barusan adalah dari suaminya dan apakah benar itu
nomor hp suaminya.
Sesaat kemudian dia menelpon
balik suaminya dan berkata “ Ada apa nih??, koq aneh sekali, apa ada wanita
lain yang membuat abang jatuh cinta ya ??”.
Lihat respon si istri yang tidak
percaya dengan apa yg dia dengar dan bahkan timbul kecurigaan yg luar biasa
karena suaminya yg mengatakan «sayangku». Mengapa hal ini terjadi, bahwa sekali
lagi karena hal ini tidak atau jarang di
dengarnya selama ini.
Mungkin seseorang mengatakan
bahwa dia tidak dapat mengatakan kata kata “sayang, kasihku atau panggilan panggilan mesra semacam ini”, namun jika tidak bisa, bukan berarti dia tidak bisa memperlakukan istrinya dengan baik
dan penuh kasih sayang.
Perlakukan istri dengan
kasih sayang, katakanlah dan ceritakanlah hal hal yg dia suka dengar. Berikan waktu
dan jujur serta jangan kaku dan keras terhadapnya.
InsyaALLAH dengan cara ini, hati
seorang istri akan terisi dengan kasih sayang dan dia akan sanggup bertahan
disampingmu dalam keadaan sesulit apapun.
Semoga ALLAH swt memenuhi rumah tangga kita
dengan keberkahan dan ketentraman. Amin
Doa Ibu (teman Nabi Musa as didalam surga)
Minggu, Juli 22, 2012
Nabi Musa as betanya kepada ALLAH swt “Ya ALLAH siapakah teman ku di surga?”. Allah swt menjawab “Dia adalah seorang pemotong daging”. Nabi Musa as terkejut, bagaimana mungkin seorang pemotong daging menjadi temannya di surga. Kemudian Nabi Musa as memohon kepada ALLAH untuk dapat bertemu dengan orang yg dimaksudkna itu. Lalu ALLAH swt memberi arahan dimana orang yg dimasud berada.
Kemudian Nabi Musa as pergi ke tempat yg diberitahukan oleh ALLAH swt, dan disana ditemui seorang laki laki pemotong daging. Musa as memperhatikan laki laki pemotong daging itu, namun dia tidak melihat sesuatu yg istimewa padanya.
Dan
akhirnya sampailah laki laki itu ke rumahnya yg sangat sederhana. Nabi Musa as yang mengikuti laki laki tanpa memberitahukan siapa dirinya, memohon agar dirinya dibolehkan untuk menjadi tamunya. Laki laki itu lalu mempersilahkan Nabi Musa as untuk menjadi tamunya dan menyilahkan dia ikut masuk ke dalam rumah.
Laki laki itu kemudian memotong daging yg di
bawanya dan memasaknya, dan setelah masak lalu diletakkan ke sebuah piring. Diambilnya
selembar kain dan kemudian sebuah tempat air dengan air di dalamnya. Kemudian
dia pergi ke sorang wanita tua yg sedang terbaring, lalu didudukan wanita itu
dengan tangannya dengan sangat hati hati
dan diusapkan kain basah tadi ke wajah dan bagian tangan dan kaki wanita itu seperti layaknya seorang ibu membersihkan anak bayinya
dengan penuh kelembutan.
Kemudian setelah itu dia keringkan dan lalu dia
mengambil daging yg sudah dimasaknya dan dikunyahnya (menurut beberapa riwayah),
lalu disuapkan ke dalam mulut wanita tua itu. Setiap saat setelah memberikan
makanan itu ke mulut wanita itu, dia ambil kain dan menyeka ke mulut wanita itu
agar bersh. Sementara Nabi Musa as menyaksikan
pemandangan ini tanpa berkata apapun dan dia terus memperhatikan apa yg sedang
terjadi, sampai akhirnya laki laki ini selesai memberi makan.
Nabi Musa as memperhatikan ada dua hal yg menarik
perhatiannya, yaitu yang pertama adalah laki laki ini begitu nampak dekat
sekali dengan wanita tua itu. Dan yang kedua adalah ketika dia menyuapkan makanan
ke mulut wanita tua itu, wanita tua itu membisikkan sesuatu kepadanya.
Karena keinginan tahuannya, kemudian Nabi Musa as
bertanya kepada laki laki itu, tentang hubungannya dengan wanita itu. Laki laki
itu menjawab bahwa wanita tua itu adalah ibunya. Dia menjelaskan bahwa setiap
kali dia pulang dari kerja, membawa sepotong daging dan memasaknya serta memberi makan
kepada ibunya yg sudah terlalu tua itu,dimana dia melakukannya semua sendiri
tanpa ada yg memabntunya,karena dia tidak punya kemampuan untuk membayar
seorang pembantu untuk membantunya.
Lalu Nabi Musa as bertanya lagi tetantang apa yg dibisikan
ibunya setiap saat ketika dia menyulangi makanan ke mulut ibunya. Laki laki itu
mengatkan, bahwa ibunya berdoa “Ya ALLAH jadikanlah anakku sebagai teman Musa
as di surga”.
-----
Allah Taala berfirman yang maksudnya: “Ibunya mengandungkannya dalam keadaan susah payah dan melahirkannya juga dalam keadaan susah payah.” (Al-Ahqaf:15)
Firman Allah swt: “Dan berdoalah, ‘Wahai
Tuhanku kasihanilah mereka sebagaimana mereka mengasihani diriku sewaktu kecil
dahulu.” (Al-Israk: 24)
14 Juli 2012
Catatan cupu mengenai puasa (Ramadhan)
Sabtu, Juli 14, 2012
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. Al-Baqarah:183)
Dari Abu Hurairah t, ia berkata, 'Rasulullah saw memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah swt mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa." HR. Ahmad dan an-Nasa`i.
Penentuan awal dan akhir puasa:
Masalah yg sering muncul pertama
kali tentang ramadhan adalah ketika menentukan awal dan akhir ramadhan.
Rasulullah saw bersabda puasa ketika melihat bulan dan berbuka ketika melihat
bulan. Dan jika tidak melihat bulan maka genapkan menjadi 30 hari.
Perbedaan ini tidak hanya terjadi
pada saat sekarang tetapi juga sejak zaman para sahabat, dikarenakan perbedaan
tempat dan keadaan. Yang sering kita dengar bahwa kebanyakan org mengikuti
waktu Mekkah, padahal dalam hal puasa dan juga shalat tidak ada dalil yg
mengharuskan atau menunjukkan bahwa kita harus mengikuti waktu Mekkah.
Jalan keluar terbaik dari masalah
ini adalah dengan melaksanakan dan mengakhirinya sesuai dengan pendapat para
ulama lokal yg bertanggung jawab untuk menentukan awal dan akhir ramadhan.
Mengikuti jemaah adalah baik. Hal ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah saw
yang mafhumnya bahwa ALLAH memberkati jemaah.
Syarat puasa :
Adapaun syarat puasa adalah niat
dan menjauhi segala yg membatalkanya.
Dalam masalah niat ada pendapat
yg mengatakan niat puasa harus dilakukan setiap hari sebelum pagi puasa. Dan ada pula yg berpendapat dengan melakukan niat puasa selama bulan puasa, itu juga sudah cukup untuk niat sebulannya.
Yang membatalkan puasa :
Makan dan minum secara sengaja.
Barang siapa yg makan dan minum
tanpa sengaja maka itu adalah hadiah dari ALLAH swt
Jika seseorang makan dan minum
dan kita menyaksikanya bukan bearti kita harus membiarkan org tersebut karena
menganggap itu hadiah dari ALLAH swt, tetatpi kita harus mengingtakan.
Melakukan hubungan suami istri.
Tidak dengan halnya dengan
melakukan susuatu yg romastis kepada pasangannya (suami – istri) yg tidak
menyebabkan hal yg mengakibatkan hubungan suami istri.
Muntah secara sengaja.
Ejakulasi (klimaks)
Mereka yg tidur dan mengalami ejakulasi
disebabkan mimpi tidak membatalkan puasa.
Berbuka sebelum waktu berbuka.
Ada perbedaan pendapat dalam masalah ini bahwa sebagian besar ulama berpendapat bahwa jika seseorang secara tdk sengaja berbuka sebelum waktu berbuka karena kesalahan melihat waktu berbuka, maka org tersebut tdk berdosa tetapi dia harus membayar puasanya kemudian. Tetapi beberapa ulama lain berpendapat bahwa dia harus mengehntikan makan dan minumnya dan puasanya diterima dan tidak perlu membayar puasanya kemudian.
Beda halnya dengan masalah sahur
bahwa ketika seseorang terbangun dan makan dan minum karena mengangap masih
belum masuk waktu puasa, maka puasanya diterima dan dapat melanjutkan puasanya.
Suntik utk obat dan kesehatan
bukan untuk nutrisi dan makanan.
Beberapa hal yg sering menjadi diskusi dan perbedaan pendapat dalam
hal membatalkan puasa :
Menghirup sesuatu.
Seperti org asma yg memerlukan
obat g dihirup ketika asmanya datang. Ulama berpendapat hal ini tidak
membatalkan puasa.
Obat yg diteteskan ke dalam mata,
hidung dan telinga yang sedikit. Namun jika banyak, hal ini dapat menyebabkan
masuk ke dalam kerongkongan.
Berobat atau kunjungan kepada
dokter gigi. Jika hal yg sama terjadi bahwa air kumur kumur atau obat itu tidak
masuk ke dalam kerongkongan.
Gosok gigi. Selama tidak ada air
dan obat gigi yg masuk ke dalam kerongkongan.
Dalam hal ini berkenaan juga
dengan kumur kumur bahwa kumur kumur tidak membatalkan puasa selama air tidak
masuk ke dalam kerongkongan. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda bahwa kumur
kumur dan hirup kehidung ketika berwudhu, kecuali saat kamu berpuasa jangan
keterlaluan.
Romantis dan foreplay ; Aisyah ra mencium kami
saat Beliau saw berpuasa. Hal ini dilakukan dengan syarat tidak menyebabkan
hubungan suami istri dan dapat mengontrol nafsunya.
Mandi janabah setelah azan subuh.
Hal ini sama halnya dengan wanita yg telah habis masa haidya, sebelum waktu
masuk waktu puasa, maka dia wajib berpuasa walaupun dia mandi setelah azan.
Mengingit dan mengunyah atau
merasakan makanan.
Hal ini sering terjadi bagi ibu
ibu yg mempunyai anak anak mencoba makanan atau mengunyah makan untuk anaknya.
Demikian juga mereka yg mencoba rasa masakan, hal ini tidak membatalkan puasa
menurut beberapa ulama selama tidak masuk ke dalam kerongkongan. Tetapi
selanjutnya harus berkumur kumur dan membersihkan sisa makanan di mulutnya.
Keluarnya darah. Menurut ulama
hambali jika darah keluar banyak, maka puasanya batal, tetapi ulama ulama
mazhab lainnya berpendapat bahwa keluarnya darah sebab luka atau donor darah
dan sebab lainnya tidak membatalkan puasa.
Adab dan etika berpuasa :
Makan sahur yaitu makan sebelum
waktu masuk fajar. Rasulullah saw berabda makan sahur karena dalam sahur ada
berkah di dalamnya. Rasulullah saw bersabda mafhumnya “mintalah tolong
(kekuatan) dari makan sahur untuk berpuasa di siang hari dan dengan qoilulah
(tidur sebentar di siang hari) untuk melaksanakan qiyamullail di malam hari.”
Kemudian Rasulullah saw bersabda mafhumnya
bahwa umat ku akan berada dalam keadaan baik selama dia melambatkan sahurnya
dan menyegerakan berbuka. Kemudian Rasululah saw bersabda yg mafumnya jangan
berhenti makan sahur ketika mendengar suara azan bilal, lanjutkan makan minum
sampai mendengar azan ummi maktum.
Berbuka dengan segera ketika
waktu maghrib tiba, dengan tidak menunda nunda berbuka, tetapi tidak berarti
berbuka dengan mengawali sebelum waktu berbuka (waktu Imsak).
Berbuka dengan kurma.
Anas bin Malik: bahwasanya Nabi
saw berbuka puasa sebelum melaksanakan solat maghrib dengan beberapa rutob,
apabila tidak ada maka baginda saw berbuka dengan tamr, apabila tidak ada maka
baginda saw berbuka dengan minum beberapa teguk air saja.
Berdoa ketika berbuka. Pada saat
berbuka ini adalah waktu dimana doa diterima (mustajab doa). Oleh sebab itu
sebelum waktu berbuka sambil menunggunya isi dengan doa dan bacaan quran atau
zikir.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash
bahwa Nabi saw bersabda;” Bagi orang yang sedang berpuasa maka apabila berdo’a
ketika berbuka maka doanya tidak ditolak.”
Memberi makanan berbuka kepada
orang lain. Bagi orang yang memberikan berbuka kepada org yg berpuasa, makan
akan mendapat pahala seperti puasa yg diberi bukaan tanpa mengurangi pahala
dari dirinya.
Puasa badan dan jiwa. Berpuasa
dan menahan diri tidak hanya dari makanan dan minum tetapi juga berpuasa dan
menahan diri dari perkataan yg sia sia, bicara dibelakang.
Jika ada orang yg mengajak
bertengkar maka katakan ”aku berpuasa”. Rasulullah saw bersabda mereka yg tidak
menjauhi diri dari bicara buruk dan bicara di belakang, maka ALLAH swt tidak
memerlukan puasa makan dan minumnya. Mereka itu hanya mendapatkan lapar dan
hausa dari puasanya.
Dari Abu hurairah ra bahwa Nabi
saw bersabda:” Berpuasa bukan hanya (menahan) dari makan dan minum,
sesungguhnya berpuasa dari lagwun (perbuatan yang sia-sia) dan rofats
(perkataan yang kotor).
Mereka mereka yg tidak berpuasa:
Haram bagi org org ini utk
berpuasa:
Yaitu wanita yg yg haid dan
nifas. Mereka harus menggantikan puasanya di lain hari. Hal ini sangat perlu
diperhatikan oleh wanita wanita bahwa mereka harus teliti dalam menentukan
keadaaan darah yg keluar. Jika darahnya sudah berhenti walau semenit sebelum
waktu fazar, maka wajib baginya berpuasa walaupun dia mandi setelah waktu
fajar. Demikian pula dengan shalatnya.
Musafir dan orang yang sakit yg tidak
sanggup berpuasa.
Orang yg sakit dapat dengan
sendirinya menentukan dirinya bahwa dia tidak sanggup berpuasa, maka hal ini
cukup alasan baginya untuk tidak berpuasa, bahkan tidak perlu ke dokter atau ke
orang lain utk menentukan apakah dia sakit dan tidak berpuasa. Karena dia
sendiri yang tahu keadaan dirinya karena nantinya dia yg akan menjawab
dihadapan ALLAH swt.
Musafir kemana saja dia pergi
dengan syarat syarat dia dalam musafir, maka bagi dia adalah pilihan untuk
berpuasa atau tidak, sesuai dengan kesulitan yg dihadapinya. Hal ini berdasaran
oleh sunah Rasulullah saw bahwa suatu saat Rasulullah saw bermusafir dan dia
tetap bepuasa, namun saat lain, Beliau saw menasehati musafir agar berbuka karena keadaan yg sulit dalam musafir itu.
Bagi seorang musafir yg berangkat
untuk musafir, jika dia bermaksud tidak berpuasa karena ada ruhksah (keringan) baginya,
maka untuk membatalkan puasanya adalah pada saat dia meninggalkan daerahnya
atau minimal setelah melewati batas daerahnya.
Sakit yg permanen. Mereka yg
sakit terus menerus tanpa dapat menggantikan puasanya dihari lainnya, spt org
tua dan org yg sakit yg terus menerus.
Mereka yg sakit secara permanen
membolehkan tidak berpuasa tapi dengan mengantikan puasanya dengan memberikan
makan sekali kepada orang miskin sebanyak hari hari puasa. Jika memberikan uang
sebagai ganti makanan, maka sesuai dengan harga makanan yg berlaku di
daerahnya. Makanan dapat diberikan kepada seorang atau kepada sejumlah org
sejumlah hari puasa.
Wanita yg menyusui dan wanita
hamil.
Ada beberapa pendapat ulama yg
berlainan dalam hal ini tentang wanita yg menyusui dan hamil. Maka jika diambil
jalan tengahnya, bahwa mereka mereka ini adalah wanita yg tidak sanggup karena
keadaannya, namun jika dia sanggup berpuasa, maka baginya berpuasa.
Jika dia tidak berpuasa maka
jatuh baginya hukum seperti orang yg sakit sementara, dimana dia wajib berpuasa
di hari lainnya, mengganti sejumlah puasa yg ditinggalkannya.
Timbul suatu pertanyaan klasik yg
mungkin jarang terjadi tetapi bisa saja terjadi bahwa ada wanita yg hampir
setiap ramadhan dia menyusui atau hamil dan tidak sanggup berpuasa karena
alasan kesehatan dan dibolehkan syariah, maka baginya tetap harus menggantikan
puasanya, kapan saja dia mampu melakukan puasa gantinya.
Penutup :
Sebagai penutup masalah ramadhan,
maka mari kta siapkan diri kita untuk mengambil berat masalah ramadhan dengan
mengambil manfaat dalam bulan berkah ini dengan beramal sebanyak banyaknya.
Sholat lima waktu yg dilakukan
diusahakan untuk menjadi sempurna mungkin. Dengan cara menambah sholat sholat sunat, terutama sholat rawatib yg
mengiri sholat fardhu. Rasulullah saw bersabda yg mafhumnya bahwa mereka yg
menjaga 12 rakaat sholat sunat rawatib (2 rakaat sebelum subuh, 4 rakaat sebelum
zuhur dan 2 rakaat sesudahnya, 2 rakaat seetlah maghrib dan 2 rakaat setelah
isya) ALLAH swt akan membangun baginya istana di surga.
Perbanyakan shalat malam (tahajud) dan mengusahakan
shalat tarawih malam hari secara berjemaah. Shalat tarawih yg dilakukan di
mesjid dengan berjemaah akan membawa keberkahan dan kebiasaan untuk shalat
malam pada malam malam di bulan yg lain.
Rasulullah saw bersabda mafhumnya
bahwa orang yg berdiri dalam shalat malam di bulan ramadhan dgn iman dan mengharap
pahala, maka dosanya yg telah lalu diampunkan.
Rasulullah saw bersabda mafhumnya
bahwa orang yg berdiri dalam shalat malam di bulan ramadhan dibelakang imam
(tarawih) sampai shalat selesai, akan diberi balasan seolah dia shalat
sepanjang malam.
Menghidupkan malam-malam Lailatul Qadar: lailatul qadar adalah malam yang lebih baik
dari pada seribu bulan yang tidak ada lailatul qadar dan pendapat paling kuat
bahwa ia terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada
malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23,25,27, dan 29. Firman Allah swt: Malam
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (QS.al-Qadar :3)
Malam itu adalah pelebur
dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah r bersabda: "Dan barangsiapa yang
beribadah pada malam 'Lailatul qadar' semata-mata karena iman dan mengharapkan
pahala dari Allah I, niscaya diampuni
dosa-dosanya yang terdahulu." HR. al-Bukhari.
Menghidupkan Lailatul qadar adalah dengan
memperbanyak shalat malam, membaca al-Qur`an, zikir, berdo'a, membaca shalawat.
Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata, 'Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah,
jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau
menjawab, 'Bacalah: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka
mengampuni, ampunilah aku."
Bulan ini disebut juga bulan
taubah, bulan rahmah dan bulan kemaafan. Fikirkan berapa banyak dosa yg kita
lakukan, maka kesematpatan pada bulan ini untuk banyak beristighfar dan mohon
keampunan kepada ALLAH swt.
Tujuan utama dari ramadhan yg
sebenarnya adalah untuk mensucikan diri dan jiwa dari segala dosa. Sebab itu
Rasulullah saw mengingatkan kita untuk juga menjaga jiwa dari perbuatan dan
fikiran yg sia sia karena ALLAH swt tidak memerlukan puasa bagi mereka yg tidak
bisa menjaga lidah dan tingkah lakunya.
Hal lain yg ALLAH swt inginkan
kepada hambaNya untuk menyadari dosa dosanya dan meneydiakan tempat untuk
memhon keampunan kepadaNya. Jikalah dosa itu berbentuk sebagai suatu bau yang
busuk, maka bisa jadi tidak ada org yg dekat dengan kita. Karena rahman dan
rahimNya ALLAH maka ALLAH swt menyembunyikan kesalahan dan dosa dosa hambanya
dan diberikan waktu di bulan ramadhan ini untuk memperoleh keampunan atas dosa
dosanya. Maka sangat merugilah org yg tidak mau menggunakan waktu ini untuk
menghapuskan dosanya dengan amalan amalan sholeh.
Bulan ramadhan juga bulan quran
dimana setiap bulan ramadhan di saat Rasulullah saw masih hidup, Jibril as
datang kepada Rasulullah saw mengecek bacaan Rasulullah saw. Oleh sebab itu
dianjurkan bagi kita untuk membaca quran sebanyak banyaknya di bulan ramadhan
ini.
“Malaikat Jibril menjumpai
baginda Nabi saw pada setiap malam di bulan Ramadan, dan mengajarkannya al
Qur’an.”
Dan perbanyaklah padanya pada
bulan ini empat hal (perkara), yang dua adalah keridhaan Tuhanmu dan yang dua
lainnya adalah tiada kemampuan kalian mendapatkannya (Allah yang memiliki). Dua
hal yang pertama adalah syahadat bahwa tiada Tuhan selain Allah (لا اله إلا
الله), dan yang kedua adalah kalian beristighfar kepadaNya. Dan dua hal yang
bukan milik kalian adalah mintalah syurga dan berlindunglah padaNya daripada
api neraka.
Selamat berpuasa semoga ALLAH swt
menerima amalan amalan kita. amin
29 Maret 2012
Catatan dunia (Dalam Qur'an)
Kamis, Maret 29, 2012
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. (Ali imran 185)
Katakanlah: "Kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikit pun. (Annisa 77)
Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (An nam 32)
Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (Al Araf 168)
Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat) nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir. (Al Araf 176)
Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada kamu: "Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Allah" kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu? Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti kehidupan di akhirat? padahal kenikmatan hidup di dunia ini (dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit. (At taubah 38)
Maka janganlah harta benda dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah menghendaki dengan (memberi) harta benda dan anak-anak itu untuk menyiksa mereka dalam kehidupan di dunia dan kelak akan melayang nyawa mereka, sedang mereka dalam keadaan kafir. (At taubah 55)
Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat saja di siang hari (di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk. (Yunus 45)
(Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka. (Yunus 70)
Dan mengapa tidak ada (penduduk) suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu), beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai kepada waktu yang tertentu. (Yunus 98)
Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.
Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan? (hud 15-16)
Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit). (Ar Rad 26)
Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka). (Al Hijr 3)
Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (An Nahl 30)
Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar, kalau mereka mengetahui, (An Nhal 41)
Dan barang siapa yang buta (hatinya) di dunia ini, niscaya di akhirat (nanti) ia akan lebih buta (pula) dan lebih tersesat dari jalan (yang benar). (Al Isra 72)
Dan berilah perumpamaan kepada mereka (manusia), kehidupan dunia adalah sebagai air hujan yang Kami turunkan dari langit, maka menjadi subur karenanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi, kemudian tumbuh-tumbuhan itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan adalah Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al Kahfi 45)
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (Al Khafi 46)
mereka berbisik-bisik di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sepuluh (hari)". (Thaha 103)
Kami lebih mengetahui apa yang mereka katakan, ketika berkata orang yang paling lurus jalannya di antara mereka: "Kamu tidak berdiam (di dunia) melainkan hanyalah sehari saja". (Thaha 104)
Dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. Dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal. (Thaha 131)
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), (Al Mukminun 99)
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (Al Ankabut 64)
Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai. (Ar Rum 7)'
Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) memperdayakan kamu dalam (menaati) Allah. (Luqman 33)
Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah setan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. (Fathir 5)
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman, bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas (Azumar 10)
Maka Allah merasakan kepada mereka kehinaan pada kehidupan dunia. Dan sesungguhnya azab pada hari akhirat lebih besar kalau mereka mengetahui. (Az zumar26)
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal (AL Mukmin 39)
Maka Kami meniupkan angin yang amat gemuruh kepada mereka dalam beberapa hari yang sial, karena Kami hendak merasakan kepada mereka itu siksaan yang menghinakan dalam kehidupan dunia. Dan sesungguhnya siksaan akhirat lebih menghinakan sedang mereka tidak diberi pertolongan. (Fushilat 16)
Barang siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambah keuntungan itu baginya dan barang siapa yang menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu bahagian pun di akhirat. (Asyura 20)
Maka sesuatu apa pun yang diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya kepada Tuhan mereka, mereka bertawakal. (Asyura 36)
Dan (Kami buatkan pula) perhiasan-perhiasan (dari emas untuk mereka). Dan semuanya itu tidak lain hanyalah kesenangan kehidupan dunia, dan kehidupan akhirat itu di sisi Tuhanmu adalah bagi orang-orang yang bertakwa. (Az zuhruf 35)
Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang membinasakan kita selain masa", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja. (Jatsyiah 24)
Yang demikian itu, karena sesungguhnya kamu menjadikan ayat-ayat Allah sebagai olok-olokan dan kamu telah ditipu oleh kehidupan dunia, maka pada hari ini mereka tidak dikeluarkan dari neraka dan tidak pula mereka diberi kesempatan untuk bertobat. (At Jatsyiah 35)
Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik. (AL Ahkaf 35)
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-senang (di dunia) dan mereka makan seperti makannya binatang-binatang. Dan neraka adalah tempat tinggal mereka. (Muhammad 12)
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartam (Muhammad 36)
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (Al hadid 20)
Seperti itulah azab (dunia). Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui (Al qalam 33)
(dalam keadaan) pandangan mereka tunduk ke bawah, lagi mereka diliputi kehinaan. Dan sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan sejahtera. (Al Qalam 43)
Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia, (Al qiyamah 20)
dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia), (Al Qiyamah 28)
Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat). (Al Insan 27)
(Dikatakan kepada orang-orang Kafir): "Makanlah dan bersenang-senanglah kamu (di dunia dalam waktu) yang pendek; sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang berdosa". (Al Mursalat 46)
Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari (An naziat 46)
Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulunya (di dunia) menertawakan orang-orang yang beriman. (Al mutafifin 29)
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (Altakatsur 8)
28 Maret 2012
Catatan hukum yg cacat hukum (Hipnotis).
Rabu, Maret 28, 2012
Catatan cupu mulai dibuka kembali setelah sekian
lama tertutup. Lembaran pertama masih putih di awal awal tahun 2012 ini. Tinta
biru dari pena hadiah temannya mulai bergulir.
Dia menulis judul di atas lembaran putih itu.
“Catatan hukum yg cacat hukum (Hipnotis). Apa yang mengilhami cupu nulis judul
itu. Ternyata cupu selama ini suka nonton TV, mengikuti proses
pengadilan korupsi yg berseri. Koq bisa berseri…??
Iya lah, kan sambung menyambung
ngga selesai selesai. Yang pasti TV yg mengaksesnya tidak perlu menampilkan sinetron
sinetron bersambung. Dengan mengabarkan dan mengikuti jalannya pengadilan sudah
cukup untuk menutupi acara acara hariannya.
Lalu koq ada kata kata hipnotis
di judul tulisan cupu ..??
Nah ini juga salah satu kesukaan cupu menyaksikan
acara di TV yg dibawakan oleh si Uya emang Kuya. Program yg disiarkan hampir
tiap hari di TV dan cupu hampir tidak pernah ketinggalan menyaksikannya.
Yang menarik menurut cupu adalah
hubungan antara pengadilan yg selama ini banyak sekali ulur tariknya, hingga berangsur angsur tidak putus dan tidak jelas
jelas. Terbukti masih banyak org yg tesangkut perkara itu belum diusut,
dipanggil atau diadili. Isu yang munculpun bermacam macam. Ada yang mengatakan
saksi bohong, terdakwa bohong, lalu siapa sih yang jujur..??
Jadi apa sih hubungannya pengadilan
dengan hipnotis?.. Cupu lupa nih judulnya, atau memang tidak ada hubungannya
sama sekali, hanya untuk sensasi agar tulisannya nampak lebih menarik..!!!
----
Bicara program Uya emang Kuya itu dimulai
dengan menggaet korbannya, atau lebih tepatnya mencari orang yg suka rela yang
mau ikut dalam programnya. Biasanya org yang ikut dari kalangan anak muda, dan ada juga org tua bahan keluarga.
Kuya memulainya dengan
menghipnotis peserta suka rela itu, dengan membakar tisu atau dengan
memperlihatkan gambar yang berpusing dari sebuah monitor dan akhirnya peserta itu tertidur.
Mulailah kuya menyentuh tangan pesertanya dan mulai me-sugestinya, dengan kata
kata yg disugestikan kepada pesertanya dengan maksud agar pesertanya tdk
membuka aibnya ketika mengungkapkan apa yg ingin diungkapkan.
Acara dilanjutkan degan
tanya jawab tentang isi hati pesertanya dan kadang diselingi dengan canda canda
yg menggelitik. Lucu, sedih dan bahkan ada yg terharu.
Wah cupu nih udah jadi rekanan TV mungkin ada
titipan reklame dalam tulisannya.
Lalu apa hubungannya dengan
pengadilan…!!!???? Pertanyaan ini muncul lagi.
Oh ya.. cupu balik lagi menulis..
setelah berfikir sejenak. Ada dong … Cupu mulai lagi menulis.
Seandainya pengadilan itu boleh mengikutkan
cara hipnotis dalam pengadilan, bisa jadi orang yang memberikan kesaksian atau
terdakwa yang didudukkan di bangku terdakwa akan berkata jujur. Jadi pengadilan
tidak akan berlarut larut, seperti sinetron itu.
Tapi masalahnya apakah dapat diterima, melalui
jalur dan melalui aturan hukum apa ..!!
-----
Untuk bisa dan tidak bisa, kita
pinggirkan sejenak. Lalu mari kita ber-angan angan bahwa hipnotis itu bisa
dipakai di pengadilan.
Lalu muncullah seorang terdakwa atau saksi yang dihadirkan setelah
disumpah dengan kitab suci..
Padahal kalau sudah bicara kitab suci, kita sudah bicara tentang Tuhan dan akhirat. Namun sepertinya tidak lagi ampuh, karena banyak yang sudah disumpahpun, masih berbohong. Maknanya mereka tidak lagi menghitung, berapa besar tanggung jawabnya kelak dihadapan Yang Maha Kuasa dengan apa yang dikatakannya.
Padahal kalau sudah bicara kitab suci, kita sudah bicara tentang Tuhan dan akhirat. Namun sepertinya tidak lagi ampuh, karena banyak yang sudah disumpahpun, masih berbohong. Maknanya mereka tidak lagi menghitung, berapa besar tanggung jawabnya kelak dihadapan Yang Maha Kuasa dengan apa yang dikatakannya.
Jika seseorang berani berbohong atas nama Tuhan, bagaimana dengan berbohong di hadapan manusia, jadi sangat sangat enteng dan mudah dan tidak berarti sama sekali.
Cupu mulai ceramah di catatannya.
Cupu melanjutkan tulisannya dengan proses pengadilan dengan bantuan hipnotis tadi.
Cupu melanjutkan tulisannya dengan proses pengadilan dengan bantuan hipnotis tadi.
Setelah disumpah terdakwa atau saksi
dipersilahkan duduk di kursi di depan hakim. Lalu datanglah
penghipnotis. Mulai aksinya dengan mengambil secarik kertas tisu dan mulai
membakarnya, dan akhirnya..!!! ”Wah koq ngga tertidur yg dihipnotis… !!! ”Semua
menunggu dengan tegang. Lalu diulangi lagi dengan tisu lainnya, setelah dibakar
.. hal yang sama juga terjadi, yg dihipnotis tidak tertidur. Pengunjung geleng geleng kepala, yang lain tertegun dan yg sisanya seperti orang mengantuk.
Setelah beberapa kali dicoba dengan tisu tidak mempan, lalu dipakai cara lain dengan menggunakan monitor dengan gambar abstrak yang berputar putar. Penghipnotis mengarahkan terdakwa untuk melhat ke titik tengah gambar yg berputar itu.
Satu detik,
dua detik, satu menit dua menit sampai hitungan hampir 5 menit, yg dihipnotis
masih tenang tenang saja, tidak tertidur.
Akhirnya hakim angkat bicara. ”Baiklah terdakwa, karena anda
tidak bisa dihipnotis, maka akan kita gunakan cara konvesional saja minggu
depan”. Para hadirin riuh rendah mendengar pengumuman hakim. Kemudian pengadilan itu ditutup, bersamaan dengan itu cupupun menutup catatan hariannya.
Kita belum tahu siapa sih yang
diadili di pengadilan ciptaan cupu ini. ?.
Setelah mengintip catatan cupu,
terbukalah nama nama semua yg ada di pengadilan itu. Ternyata hakimnya David Copperfield, Jaksanya Chris
Angles dan Terdakwanya Uya Kuya, penghipnotisnya Dedy Chorbuzer.
Akh..pantas.. ngga kelar-kelar tuh
pengadilan. Ternyata masyarakat yang terhipnotis..!!!!
-----
26 Maret 2012
Catatan BBM (Masalah dunia dan akhirat)
Senin, Maret 26, 2012
Ditayangan TV masih saja berita
demo menjadi tontonan sehari hari menjelang penetapan kenaikan BBM yang akan
berlaku mulai 1 april 2012. Pemerintah sepertinya tidak putus asa dengan upaya
mahasisawa dan buruh serta masyarakat yg juga tidak putus asa hingga tuntutanya
akan dipenuhi. Namun sepertinya usaha masyarakat itu harus menelan pil pahit yg
bukan saja tidak menyembuhakan bahkan menjadi racun. Bukan didengarkan, bahkan
disambut dengan pentungan dan pukulan, serta water canon dari mobil dan bahkan
juga dengan gas air mata yang membuat masyarakat semakin menangis karena
harapannya diabaikan bahkan dianggap mengancam kedaulatan negara.
Masyarakat sepertinya sudah tidak
tahu lagi kemana akan mengadu. Karena suaranya yg dititipkan kepada wakil
rakyat sudah tersekat di tenggorokan org org yang haus kekuasaan dan yang lupa
akan amanah yg dititipkan padanya.
Jika sudah begini siapa yang akan
berpihak kepada masyarakat, sementara semua upaya sudah dilakukan untuk menolak
kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM. Apakah masyarakat yang selalu
harus menerima akibat dari kesalahan dan kekurangan pengelolaan negara.
Bukankah negara ini dibangun atas nama rakyat?
-----
Masyarakat tidak akan pernah
mengerti dan tidak pernah diupayakan untuk mengerti kenapa BBM harus naik dan
mereka yang harus menerima akibatnya.
Bicara hati nurani sudah tidak
layak diungkapkan lagi atau memang hati nurani sudah pergi. Dan yang
tinggal hanya kerakusan dan kecongkakan serta kompetisi untuk mencapai cita
cita pribadi dan keinginan memenuhi hawa nafsu.
Tujuan hidup manusia lebih kepada
materi tidak terkecuali dari sejak dini sudah ditanamkan kepada anak anak.
Mulai dari sekolah dasar bahkan sebelum anak anak mulai pendidikan dasarnya.
Anak anak diberi angan angan hidup mewah dengan uang berlimpah akan sangat
menentukan kebahagiaan hidup.
Hal ini terbukti dengan risaunya
hati orang tua ketika anaknya masuk ke sekolah yang tidak memiliki prestasi dan
bahkan tidak populer. Karena kebanyakan dari sekolah sekolah ini menghasilkan
anak anak yg pintar (dalam tanda petik), walau orang tua harus mengeluarkan
banyak uang. Selanjutnya adalah harapan agar anak anak ini mudah masuk ke
sekolah yg lebih tinggi dan akhirnya mencapai sarjana dalam bidang yg menurut
orang tua akan menjamin hidupnya.
Bagaimana nasib anak anak org
yang kurang mampu dengan memasuki sekolah sekolah biasa dan bahkan sangat
biasa, walau disana juga tidak murah, karena walau pemerintah menetapkan
sebagai wajib belajar dan tidak perlu biaya, namun tetap org tua murid harus
membayar biaya biaya lain dengan atas nama bantuan pembangunan, uang buku dan
pungutan pungutan lain yang dianggap wajar. Belum lagi buku buku pelajaran yg
setiap kwartal atau semesteran selalu berubah.
Dimana bentuk pengabdian guru
yang dulu sangat disanjung dengan penghormatan masyarakat kepada mereka, karena
mereka memang benar benar mengajar dengan prinsip pengabdian.
Namun sekarang sepertinya jauh
dari itu semua. Dimana banyak guru guru yang mengajarkan ilmu dengan prinsip
perinsip dunia demi untuk meningkatan taraf kehidupannya dengan kekayaan
material. Maka tidak heran jika ada kiasan ”Guru kencing berdiri, murid kencing
berlari”.
Namun tidak menutup kemugkinan
ada juga guru guru yang masih memegang prinsip pengabdian yg tulus dan ikhlas.
Dan mereka ini sepertinya tertutup oleh zaman dan dilupakan.
----
Masih ada waktu untuk memperbaiki
hal hal yg dianggap kurang dan sudah terlanjur dilakukan. Masyarakat tidak akan
pernah diam karena kezaliman sementara kezaliman itu sendiri muncul karena
masyarakat yang lupa dengan sebab munculnya kezaliman itu sendiri di
masyakarat.
Dari Abu Sa’id Al Khudry -radhiyallahu ‘anhu- berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda, “Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan tangannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah (mengingkari) dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia merubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah.” (HR. Muslim no. 49)
Selama ini kita hanya melihat
masalah pada permukaannya saja. Anak anak yg tidak lagi mendengarkan org tua,
gurunya dan bahkan siapa saja. Mereka seperti sudah lepas kendali dan tidak tau
arah mana yg akan menjadi tujuan hidupnya. Kehidupan materi lebih dinikmati
dari pada kehidupan yang sebenarnya, kehidupan agama.
Jarang orang tua yg risau jika
anaknya tidak shalat, tetapi sangat sangat risau ketika anaknya tidak mau ke
sekolah atau tidak ikut kegiatan ekstra kurikler. Sementara mengaji dijadikan
sebaga ajang kompetisi.
Anak anak hafal dikepala rukun
Islam yg lima dan rukun iman yang enam, namun hanya sebatas ingatan dan sebagai
persiapan menjawab soalan soalan ujian akhir sekolah.
Sementara sholat 5 waktu sering
tertinggal, bahkan ada yang sama sekali ada yg tidak pernah melakukannya, dan
orang tua hanya berdiam diri karena menganggap anaknya masih sangat kecil untuk
disuruh melaksanakan sholat lima waktu. Bahkan ada orang tua sendiri yang tidak
melakukan sholat. Kalau sudah begini, siapa yang akan menjadi contoh anak dan
siapa yg mau didengar.?
Kita saat ini sibuk dengan
masalah masalah dunia yang memang tidak menutup mata karena memang kita masih
hidup di dunia, namun sebenarnya, jika manusia mulai memikirkan masalah tentang
akhirat, maka masalah masalah dunia akan secara otomatis dapat ditanggulangi.
Bicara tentang akhirat adalah
satu hal yg dianggap kuno, fundamental dan fanatik dan sebagainya, dengan
maksud agar masalah akhirat ini dialihkan dan menanam di fikiran kita bahwa ini
adalah masalah pribadi.
Padahal dengan membicarakan
masalah akhirat manusia diajak untuk kembali kepada tujuan kehidupannya di
dunia ini sebagai makhluk yang diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah
swt.
Allah swt berfirman ”Dan Tidaklah Aku Menciptakan Jin dan
Manusia Kecuali untuk Beribadah Kepada-Ku (Adz Dzariyat : 56)”
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
dalam Kitab Al-Ubudiyah, “Ibadah adalah nama yang mencakup segala sesuatu yang
dicintai dan diridhai Allah dari perkataan dan perbuatan baik yang bersifat
dhahir ataupun yang batin.”
Lalu mengingatkan manusia akan
waktu hidupnya di dunia ini sebagai waktu yang bermanfaat baginya kelak di
akhirat, jika dimanfaatkan dengan baik. Namun sebaliknya akan menjadi bumerang
bagi mereka mereka yang menggunakan waktunya yg singkat di dunia ini dengan
perbuatan perbuatan yg buruk.
Allah swt berfirman : “Sesuatu
yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang
telah ditentukan waktunya. Barangsiapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami
berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat,
Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.” (QS Ali Imran [3]: 145)
Kehidupan manusia yg berubah dari
waktu ke waktu adalah satu tanda bahwa akhir zaman mendekati akhir dimana dunia
semakin tua dan beban yg ditanggungnya akan segera diluapkan menurut perintah
Allah swt dan setelah itu manusia akan membawa amalan amalannya sesuai dengan
apa yang telah dilakukannya di dunia ini.
Allah swt berfirman :"Apabila
bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),dan bumi telah mengeluarkan
beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi
(menjadi begini)?",pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena
sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada
hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang
mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula. (Surat :Zalzalah)
---
Marilah kita mulai dengan diri
kita sendiri mengajak diri untuk ber-amal yg makruf dan menjauhi kemungkaran,
lalu dilanjutkan kepada keluarga terdekat dan selanjutnya kepada saudara kita
yg dekat, dan kemudian ke masyarakat.
InsyaALLAH dengan usaha ini akan
ada perubahan yang akan terjadi di masyarakat kita dan di dunia ini dengan
penghidupan yang lebih baik dan keberkatan hidup yang ALLAH swt curahkan kepada
kita.
Allah berfirman : "Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
(Muhammad 47:7)
Abu darda ra. salah seorang shahabat yang masyhur berkata : “Tetaplah
kamu menyuruh kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Kalau tidak Allah Swt
akan membangkitkan pemimpin (raja) yang zalim yang memerintah kamu. Dia (
zalim) tidak akan menghormati orang tua kamu dan tidak akan menaruh belas
kasihan kepada yang muda-muda dikalangan kamu. Pada masa itu, doa orang-orang
shalih tidak akan diterima, Kamu inginkan bantuan tapi bantuan tidak akan
diberikan, kamu mohon keampunan tetapi Allah swt tetapi kamu tidak akan
diampuni”.
----
Langganan:
Postingan (Atom)